Duh, Ganjar dan Prabowo Tengah Hadapi Krisis

Duh, Ganjar dan Prabowo Tengah Hadapi Krisis Kredit Foto: Kolase Foto/Canva

Bakal capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto tengah menghadapi krisis mendekati Pilpres 2024.

Pasalnya berdasarkan survei terbaru Lembaga survei Indo Riset, elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di sejumlah daerah mengalami penuran, begitupun dengan PDIP dan Gerindra.

Baca Juga: AHY Bakal Jadi Rebutan Anies, Prabowo, dan Ganjar Jika...

"Ganjar turun di Jateng-Bali. PS (Prabowo Subianto) turun di Jabar-Sumatera. PDIP & Gerindra pun turun," ungkap pegiat media sosial Eko Widodo dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (27/9).

Karenanya sekarang merupakan waktu untuk Koalisi Perubahan bersama bakal capres Anies Baswedan dan bakal cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bergerak cepat. "Anies-Muhaimin & koalisi perubahan tancap gas, AMIN-KAN Indonesia!!" ujarnya.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil survei Lembaga Indo Riset di beberapa daerah, hasilnya elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Berbeda dengan Ganjar, dalam survei yang dilakukan pada 11-18 September 2023 itu, Anies Baswedan mengalami kenaikan efek dari deklarasi Cak Imin sebagai cawapres.

Peneliti Indo Riset Roki Arbi mengatakan Anies mengalami kenaikan elektabilitas di Jateng dan Yogyakarta dari 8,3 persen menjadi 14,4 persen, selain itu kenaikan juga terjadi di Jatim, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Gorontalo.

"Efek dari deklarasi pasangan cawapres Muhaimin Iskandar dan bergabugnnya PKB ke Koalisi, terjadi kenaikan dukungan pemilih di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah-DIY pada Anies Baswedan dibandingkan survei bulan lalu, sumbangan yang terbesar didapatkan dari kenaikan elektabilitas di Jawa Timur," kata Roki dalam paparannya, di Rumah Wijaya, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023) dikutip dari Detik.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover