Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis memprediksi fokus PKB, NasDem, dan PKS yang merupakan partai dalam Koalisi Perubahan bukan menangkan bakal capres Anies Baswedan.
Hasbil mengatakan fokus PKB, NasDem, dan PKSB adalah mengamankan kursi parlemen di pemilihan legislatif (pileg) 2024, sehingga Anies Baswedan akan kalah di Pilpres 2024 meski berhasil mendaftar ke Komisi Pemilhan Umum (KPU).
Baca Juga: Anies-Cak Imin dan Koalisi Perubahan Tancap Gas
"Prediksi.. Kalau pun Anies akhirnya bisa mendaftarkan dirinya ke KPU, maka dia tetap akan kalah, karena nanti Partai pengusungnya hanya fokus mengamankan kursi Parlemen (PILEG)," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (27/9).
Lebih lanjut, ia menginginkan agar para pendukung Anies mulai menyadari hal tersebut. "Yang pahit harus disampaikan sejak dini, agar tidak terlalu sakit nanti temen-temen yang mendukungnya," imbuh Hasbil.
Prediksi..
— MudaAdalahKekuatan (@Hasbil_Lbs) September 27, 2023
Kalau pun Anies akhirnya bisa mendaftarkan dirinya ke KPU, maka dia tetap akan kalah, karena nanti Partai pengusungnya hanya fokus mengamankan kursi Parlemen (PILEG).
Yg pahit harus disampaikan sejak dini, agar tdk terlalu sakit nanti tmn2 yg mendukungnya ????
Sementara itu, berdasarkan hasil survei Lembaga Indo Riset di beberapa daerah, hasilnya elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Berbeda dengan Ganjar, dalam survei yang dilakukan pada 11-18 September 2023 itu, Anies Baswedan mengalami kenaikan efek dari deklarasi Cak Imin sebagai cawapres.
Peneliti Indo Riset Roki Arbi mengatakan Anies mengalami kenaikan elektabilitas di Jateng dan Yogyakarta dari 8,3 persen menjadi 14,4 persen, selain itu kenaikan juga terjadi di Jatim, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Gorontalo.