Kader Partai Demokrat, Eko Jhones menyiratkan tanda bahaya jika bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto sudah menentukan cawapres dari tokoh Nahdatul Ulama (NU).
Pasalnya dalam survei LSI Denny JA, elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto unggul dalam kalangan pemilih NU, sehingga jika mereka sudah menentukan cawapres dari kalangan tersebut, maka bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan berada dalam posisi bahaya.
Baca Juga: Ganjar Penuhi Keinginan Rakyat Terhadap KPK
"Padahal Prabowo dan Ganjar belum nentuin cawapres dari NU. Gimana kalo Prabowo dan Ganjar sudah pilih cawapres dari NU?" ucap Eko dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (29/9).
Karena berdasarkan survei tersebut, elektabilitas Anies dari kalangan pemilih NU hanya di angka 17,9 persen, sehingga jika Ganjar dan Prabowo sudah menentukan cawapres dari NU, maka survei mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpotensi merosot ke angka 11 sampai 14 persen.
"Pasti yang surveinya cuma 17 persen nambah berkurang lagi ya mksimal Anies sisa 11-14 persen saja kalo Prabowo dan Ganjar sudah pilih cawapres!" ujar loyalis AHY itu.
Padahal Prabowo dan Ganjarbelum nentuin cawapres dari NU. Gmna klo Prabowo dan Ganjar sdah pilih cawapres dari NU? Pasti yg surveinya cuma 17 persen nambah berkurang lagi ya mksimal Anies sisa 11-14 persen saja klo Prabowo dan Ganjar sdah pilih cawapres! https://t.co/6suZF1zrhT
— Eko Jhones (@ekojhones77) September 28, 2023
Untuk diketahui, berdasarkan hasil survei Denny JA di kalangan NU, Prabowo Subianto meraih elektabilitas paling tinggi dibanding Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.