Kader Partai Demokrat, Eko Jhones mengungkapkan potensi survei elektabilitas bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan di pemilih Nahdatul Ulama (NU) merosot ke angka 11 sampai 14 persen.
Berdasarkan survei LSI Denny JA, elektabilitas Anies Baswedan di kalangan pemilih NU berada di angka 17,9 persen, sedangkan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto 36,2 persen, dan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo 35,5 persen.
Baca Juga: Tren Penguatan Elektabilitas Anies-Cak Imin Membuat Parno
Eko mengatakan survei tersebut dilakukan sebelum Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menentukan cawapres dari tokoh NU, sehingga jika keduanya sudah memilih cawapres dari tokoh NU, maka posisi Anies Baswedan berada dalam bahaya.
"Padahal Prabowo dan Ganjar belum nentuin cawapres dari NU. Gimana kalo Prabowo dan Ganjar sudah pilih cawapres dari NU?" ucap Eko dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (29/9).
"Pasti yang surveinya cuma 17 persen nambah berkurang lagi ya maksimal Anies sisa 11-14 persen saja kalo Prabowo dan Ganjar sudah pilih cawapres!" imbuh loyalis AHY itu.
Padahal Prabowo dan Ganjarbelum nentuin cawapres dari NU. Gmna klo Prabowo dan Ganjar sdah pilih cawapres dari NU? Pasti yg surveinya cuma 17 persen nambah berkurang lagi ya mksimal Anies sisa 11-14 persen saja klo Prabowo dan Ganjar sdah pilih cawapres! https://t.co/6suZF1zrhT
— Eko Jhones (@ekojhones77) September 28, 2023
Untuk diketahui, berdasarkan hasil survei Denny JA di kalangan NU, Prabowo Subianto meraih elektabilitas paling tinggi dibanding Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.