Partai Solidaritas Indonesia (PSI) seharusnya mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, bukan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto atau bakal capres PDIP Ganjar Pranowo.
Pasalnya Anies Baswedan bersama Cak Imin membawa agenda perubahan di 2024 yang cocok dengan PSI sebagai partai anak muda, berbeda dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang membawa agenda keberlanjutan.
Baca Juga: Survei Anies di Pemilih NU Bakal Merosot ke Angka 11-14 Persen Jika...
"Anies-Muhaimin 2024 koalisi perubahan. Agendanya perubahan dalam segala bidang untuk menghadirkan keadilan," ucap mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar.
AMIN karena anak muda bicara perubahan untuk masa depan yang gemilang," sambungnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (29/9).
AniesMuhaimin 2024 koalisi perubahan. Agendanya perubahan dlm segala bidang utk menghadirkan keadilan. Sejatinya PSI ke AMIN karena anak muda bicara perubahan utk masa depan yg gemilang. https://t.co/RRKExqfkwN
— Musni Umar (@musniumar) September 28, 2023
Hal ini disampaikan Musni menanggapi politikus PSI, Dedek Prayudi yang menyatakan secara terang-terangan bahwa pihaknya tidak akan mendukung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.
Dalam acara acara Catatan Demokrasi tvOne pada Selasa (26/9/2023), Dedek mengatakan PSI hanya memiliki tiga arah politik untuk Pilpres 2024, tapi dukungan terhadap Anies Baswedan tidak termasuk.