Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan pikiran final Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentang calon presiden (capres) yang akan diusung partainya di Pilpres 2024.
Berdasarkan analisanya, Rocky Gerung mengatakan Megawati memberikan sinyal untuk tetap mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, kerena mantan Gubernur Jawa Tengah itu sudah lepas dari pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Ini Cawapres Ganjar yang Disetujui Megawati Hingga Lembaga Survei
"Dua hari lalu kita bikin semacam analisis Ibu Mega pasti akan keluar dengan pikiran final bahwa yang dia udah putuskan di awal itu ya udah mau dikoreksi ya nggak bisa, hanya bisa diperbaiki atau diperkuat," ungkapnya.
"Jadi Megawati tetap beri sinyal bahwa Megawati kami maunya Ganjar dan Ganjar yang sekarang diasuh oleh Megawati itu bukan lagi Ganjar yang bisa dipengaruhi oleh Jokowi," sambungnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (29/9).
Sementara itu mengenai cawapres, pengamat politik Dedi Kurnia Syah merasa PDIP maupun Megawati Soekarnoputri memiliki kecenderungan memilih tokoh-tokoh dari Nahdlatul Ulama.
"Megawati Soekarnoputri dan PDIP memang punya kecenderungan memilih tokoh NU sebagai cawapres," kata Dedi terkait cawapres Ganjar Pranowo, dikutip dari Republika.
Hal ini bisa dilihat dari sejarah politik PDIP dan Megawati sendiri, terutama dalam kontestasi pilpres. Terlebih, capres dari poros lain, Anies Baswedan, sudah lebih dulu menggaet tokoh NU sebagai cawapres.