Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menunjukkan data terakhir dukungan basis Partai Demokrat terhadap bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Burhanuddin mengungkapkan berdasarkan data terakhir yang dimilikinya, basis Demokrat mulai move on dan mengalirkan dukungan ke Prabowo Subianto, serta meninggalkan Anies Baswedan.
Baca Juga: PSI Harusnya Dukung Anies-Cak Imin, Bukan Prabowo atau Ganjar
"Data terakhir saya, fresh from the oven, basis Demokrat mulai mengalir ke Prabowo dan meninggalkan Anies," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (2/10).
Sedangkan pemilih Anies dari basis PKB usai Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didapuk menjadi cawapres belum bertambah, sebagian besar malah mendukung bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dan Prabowo.
"Sementara basis PKB yang memilih Anies belum ada indikasi bertambah. Malah basis PKB banyak yang memilih Ganjar dan Prabowo. Sekadar update mas," ujar Burhanuddin.
Data terakhir saya, fresh from the oven, basis Demokrat mulai mengalir ke Prabowo dan meninggalkan Anies. Sementara basis PKB yg memilih Anies belum ada indikasi bertambah. Malah basis PKB banyak yg memilih Ganjar dan Prabowo. Sekadar update mas ???????? https://t.co/80A41ppKGi
— Burhanuddin Muhtadi (@BurhanMuhtadi) October 1, 2023
Sementara itu, berdasarkan survei lembaga survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di Jawa Timur melalui simulasi tiga nama.
"Pak Ganjar 43,9 persen, Pak Prabowo 33,8 persen, dan Mas Anies 14,4 persen," kata Burhanuddin saat paparan survei yang dikutip dari tayangan YouTube lembaga survei tersebut, Minggu (1/10/2023).
Sedangkan sebanyak 8,0 persen menyatakan tidak memilih atau tidak menjawab.
Melalui hasil survei yang sama, Indikator Politik juga menangkap 64,9 persen pemilih di Jawa Timur merupakan pemilih kuat, yakni kecil atau hampir tidak mungkin mengubah pilihannya.