Kader Partai Demokrat, Eko Jhones merasa tidak masalah tren elektabilitas bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto turun berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia.
Pasalnya elektabilitas Prabowo Subianto hanya selisih sedikit dari posisi pertama, bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dan masih di angka 30 persen, ditambah keputusan cawapres belum ada.
Baca Juga: Megawati Akan Tenang Jika Prabowo Menang
"Walau turun Prabowo masih di atas 30 persen hanya beda sedikit dengan Ganjar dan bisa dikejar. Toh cawapres juga belum diputuskan," ujar Eko dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (2/10).
Namun yang mengherankan adalah elektabilitas bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan, karena meskipun telah mendeklarasikan cawapres, ia masih berada di posisi ketiga dengan selisih yang jauh.
"Tapi yang sudah punya cawapres koq surveinya masih jauh aja ya? oh lupa mreka gak percaya survei lebih percaya foto 50 ribu orang diklaim 1 juta orang wkwk," sindir Eko.
Walau turun Prabowo masih di atas 30 persen hanya beda sedikit dengan Ganjar dan bisa dikejar. Toh cawapres juga belum diputuskan.
— Eko Jhones (@ekojhones77) October 1, 2023
Tapi yg sudah punya cawapres koq surveinya masih jauh aja ya? oh lupa mreka gak percaya survei lbih percaya fto 50 ribu org diklaim 1 jt orang wkwk https://t.co/wefhvgYZAT
Untuk diketahui, berdasarkan survei terbaru Lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Ganjar Pranowo berhasil meraih urutan pertama dengan elektabilitas 37,4 persen.
Kemudian posisi selanjutnya ditempati Prabowo Subianto dengan 33 persen, dan ketiga adalah Anies Baswedan yang memiliki selisih cukup jauh yaitu di angka 21,5 persen.