Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya merasa heran dengan suara bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan di Jawa Timur (Jatim) pasca deklarasi pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar).
Pasalnya berdasarkan hasil survei Indikator Politik, elektabilitas Anies Baswedan di Jatim diketahui malah menurun usai deklarasi Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Baca Juga: Anies Seharusnya Malu Bicara Tentang JIS
"Menarik hasilnya buat dianalisis lebih mendalam... pasca deklarasi AMIN kok malah turun suara mas anies di jatim..." ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (2/10).
Menarik hasilnya buat dianalisis lbh mendalam... pasca deklarasi AMIN kok malah turun suara mas anies di jatim... https://t.co/G20mLWvz4W
— Yunarto Wijaya (@yunartowijaya) October 1, 2023
Untuk diketahui, berdasarkan hasil survei Indikator Politik di Jatim pada 14-20 September 2023, Ganjar Pranowo menang jauh dibandingkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Usai Anies Baswedan mendeklarasikan Cak Imin sebagai cawapres, elektabilitas Ganjar Pranowo malah semakin kokoh di Jatim dalam semua jenis simluasi, dari 34 nama hingga tiga nama.
"Pada simulasi tiga nama (capres), Ganjar 43,9%, unggul dari Prabowo 33,8 Anies 14,4%. Sekitar 8lum menunjukkan pilihan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam keterangan tertulis, Minggu (1/10/2023).