Acuan survei yang digunakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengukur elektabilitas bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan bakal cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membuat bingung.
Pasalnya PKB mengklaim Anies Baswedan dan Cak Imin unggul di Jatim, sedangkan capres lain mandek. Kader Partai Demokrat, Eko Jhones pun bingung, pasalnya pada sejumlah lembaga survei, elektabilitas pasangan Koalisi Perubahan itu diketahui malah tertinggal jauh.
Baca Juga: Pasangan Paling Siap Maju Pilpres Anies-Cak Imin
"Entah lembaga survei mana yang dipakai PKB. Kalau LSI dan Indikator sudah jelas ya pasangan AMIN hanya 14 persen doang jauh dari kandidat lain…," ujarnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (3/10).
Entah lembaga survei mana yg dipaki PKB. Kalau LSI dan Indikator sudah jelas ya pasangan AMIn hanya 14 persen doang jauh dari kandidat lain… https://t.co/0TMXgoxvIF
— Eko Jhones (@ekojhones77) October 2, 2023
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengklaim elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin di Jatim terus naik dengan signifikan dibanding yang lain.
"Alhamdulillah Jawa Timur trennya naik signifikan, yang lainnya malah mandek dan bahkan cenderung turun," kata Jazilul kepada Tempo, melalui pesan WhatsApp, Ahad, 1 Oktober 2023.
Jazilul tidak menyebutkan berapa persen dukungan yang diperoleh Anies-Cak Imin, namun berdasarkan pernyataannya diketahui presentasenya lebih tinggi dari capres lain.
Naiknya Angka dukungan Anies-Cak Imin yang diklaim Jazilul berdasarkan survei dari internal PKB.