Pegiat media sosial Tonanda Putra mengungkapkan kabar lebuh buruk untuk bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan bakal cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin selain hasil buruk survei di Jawa Timur (Jatim).
Tonan mengatakan kabar yang lebih buruk selain elektabilitas Anies Baswedan di Jatim yang turun setelah deklarasi Cak Imin cawapres adalah hasil survei khusus Indikator Politik Indonesia di kalangan Nahdatul Ulama (NU) Jawa Timur.
Baca Juga: Ini Bencana yang Dibawa Cak Imin untuk Anies Sebagai Cawapres
"Hasil buruk survei Pak Anies di Jawa Timur ini ternyata ada kabar yang lebih buruknya lagi, ini benar-benar bikin Tonan geleng-geleng kepala sekaligus pengen ketawa juga," ujar Tonan.
"Kabar yang lebih buruknya itu seperti ini, Indikator Politik juga meneliti hasil survei khusus untuk kalangan Nahdlatul Ulama di Jawa Timur, jadi mereka meneliti perolehan suara di kalangan santri yang mestinya adalah basis suara dari Cak Imin dan juga Partai Kebangkitan Bangsa," sambungnya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Indikator Politik Indonesia di kalangan NU Jatim, hasilnya adalah suara Anies turun, dari November 2022 19,3 persen sekarang menjadi 14,3 persen.
"Hasilnya benar-benar buruk buat Pak Anies dan Cak Imin, di kalangan NU Jawa Timur ternyata suara Pak Anies anjlok juga, suaranya turun dari 19,3% sewaktu dilakukan survei di bulan November tahun 2022 turun menjadi tinggal 14,3% sekarang ini," bebernya.