Politikus PDIP Mohamad Guntur Romli menunjukkan perbedaan perilaku bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan, bakal capres PDIP Ganjar Pranowo, dan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Guntur mengatakan Anies Baswedan menyerang Jokowi, salah satunya menggunakan Proyek Strategis Nasional (PSN), dan kemudian Ganjar Pranowo membelanya, sementara Prabowo Subianto tampak diam.
Baca Juga: Harusnya Cak Imin Tidak Merawat Anies, Tapi NU
"Anies Serang Jokowi, Ganjar Bela Jokowi. Prabowo? Seperti biasa, hanya memanfaatkan Jokowi," ungkap mantan politikus PSI itu dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (4/9).
Anies Serang Jokowi, Ganjar Bela Jokowi. Prabowo? Seperti biasa, hanya memanfaatkan Jokowi. pic.twitter.com/ZIbXAlsud0
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) October 4, 2023
Sebelumnya, bakal capres PDIP Ganjar Pranowo merespons bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan yang menyebut bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) merupakan titipan kanan-kiri.
Ganjar Pranowo meminta agar Anies Baswedan membuka data yang menjelaskan tentang titipan dalam PSN.
"Yang titip siapa? Kanan kiri itu siapa? Disebutin saja datanya secara terbuka, yang titip siapa? (Jadi) pakai data," kata Ganjar usai jalan sehat dengan Ketum Hanura Oesman Sapta Oedang (OSO) di Surabaya seperti dikutip dari Detik.
Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, dengan digunakannya data maka tidak ada spekulasi dalam masyarakat.