Pegiat media sosial Jhon Sitorus mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ingin minta tolong Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Pasalnya sekarang Surya Paloh sedang dalam posisi terjepit, selain kasus SYL, ia juga menghadapi permasalahan merosotnya elektabilitas Anies Baswedan dan tipisnya dana kampanye.
Baca Juga: Aparat Diminta Bertanya Keberadaan SYL ke Harun Masiku
"Hari-hari Surya Paloh DIHANTUI oleh kelakuan ANAK BUAH yang BEJAT. Udah Elektabilitas Abas MAKIN JEBLOK, anak buah KETANGKAP karena KORUPSI. Dana kampanye makin TIPIS, bingung mau bikin dooprize apalagi. Mau bikin Doorprize UMROH, tapi bingung dana entah dari mana," ungkapnya.
"Semua serba menjepit. Pengen minta tolong ke Jokowi, tapi udah terlanjur mengundang Jokowi bertarung ke arena. Nasibmu kini Nasdem...hancur karena KECEROBOHAN," sambung Jhon dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (5/10).
Hari2 Surya Paloh DIHANTUI oleh kelakuan ANAK BUAH yang BEJAT
— Jhon Sitorus (@Miduk17) October 4, 2023
Udah Elektabilitas Abas MAKIN JEBLOK, anak buah KETANGKAP karena KORUPSI
Dana kampanye makin TIPIS, bingung mau bikin dooprize apalagi. Mau bikin Doorprize UMROH, tapi bingung dana entah dari mana
Semua serba… pic.twitter.com/2TOfZJyY7Y
Untuk diketahui, pada Rabu (4/10/2023), sejumlah petinggi NasDem disebut berkumpul di NasDem Tower, Jakarta Pusat untuk membahas kasus dugaan korupsi yang menjerat SYL.
Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni mengungkapkan sejumlah petinggi yang berkumpul di NasDem Tower yaitu Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Sekjen NasDem Hermawi Taslim, Ketua Majelis Tinggi DPP NasDem Karli Boenjamin, dan eks Gubernur NTT yang juga Kader NasDem Victor Laiskodat.