Menurut Agung, Syahrul yang sekarang dikabarkan menjadi tersangka dugaan korupsi di Kementerian Pertanian sebaiknya mengundurkan diri dari jabatannya untuk menjaga maruah partai serta kabinet.
Lebih lanjut, ia menilai sulit untuk tidak mengaitkan perkara hukum Johnny dan Syahrul dengan urusan politik terkait pencapresan Anies meski telah dibantah pemerintah.
"Secara institusional kepartaian, kasus kedua yang menjerat menteri dari Nasdem ini berkelindan dengan sikap partai politik pimpinan Surya Paloh ini yang memilih mencapreskan Anies dan membawa narasi perubahan," ujar Agung.
"Apalagi jeda waktu antara kasus eks Menkominfo Johnny Plate dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo cukup berdekatan sehingga publik susah untuk tidak mengaitkan antara dideklarasikannya Anies, Narasi Perubahan, dan rentetan kasus-kasus yang menjerar kader Nasdem di kabinet," sambungnya.
