Politikus Ferdinand Hutahaean menunjukkan tujuan licik di balik usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum (Ketum) PDIP menggantikan posisi Megawati Soekarnoputri.
Menurut Ferdinand, usulan Jokowi menjadi Ketum PDIP akan mengadu domba presiden dengan Megawati dan para kader, sehingga fokus untuk memenangkan bakal capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 akan terganggu.
Baca Juga: Rizal Ramli Klaim Kebijakan Jokowi Menghamba Oligarki dan Investor
Namun Jokowi berhasil mengatasi dengan sikapnya, dengan mengatakan masih ada tokoh mudah yang layak menjadi Ketum PDIP, seperti anak Megawati, Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
"Sikap ini adalah tamparan keras terhadap pihak-pihak yang mencoba mengadu domba Jokowi dengan Ibu Mega, mengadu domba Kader PDI-P agar pecah dan tidak fokus memenangkan Ganjar," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia pun meminta agar publik semakin waspada. "Hati-hati lah wahai bangsaku..!! Antek liberalis anak-anak orde baru sedang berusaha kembali berkuasa..!!" imbuhnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (6/10).
Sikap ini adalah tamparan keras terhadap pihak2 yang mencoba mengadu domba Jokowi dengan Ibu Mega, mengadu domba Kader PDI-P agar pecah dan tidak fokus memenangkan Ganjar.
— Mpu Ferdinand Hutahaean (@ferdinand_mpu) October 5, 2023
Hati2 lah wahai bangsaku..!!
Antek liberalis anak2 orde baru sedang berusaha kembali berkuasa..!! https://t.co/nojV2zFkKI
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi isu bahwa dirinya akan menjadi Ketua Umum PDIP setelah masa jabatannya sebagai kepala negara habis di 2024 mendatang.