Host COKRO TV, Iwan Chan mencurigai bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan tidak peduli kebenaran mengenai klaimnya bahwa ada titipan kanan-kiri dalam proyek strategis nasional (PSN).
Iwan mengatakan pihak Anies Baswedan meminta agar pemerintah membutikan tuduhan benar atau tidaknya titipan dalam PSN, padahal seharusnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang membuktikan tuduhannya sendiri.
Baca Juga: Intimidasi yang Dimaksud Anies di Pilpres 2024 Bikin Bingung
Menurutnya, jika Anies Baswedan tidak bisa membuktikannya, maka ia telah menyebarkan berita bohong atau hoaks kepada publik, bahkan Iwan mencurigainya tidak mempunyai data mengenai PSN titipan.
"Harusnya Anies yang nuduh ya dia harus buktiin tuduhannya lah, kalau Anies gak bisa buktiin omongannya itu namanya Anies sudah melakukan pembohongan publik dong," ucapnya.
"Karena dia udah menyebarkan informasi yang dia sendiri juga gak bisa buktiin, gua sendiri kok curiga ya jangan-jangan Anies gak punya datanya, dia cuma ngomong asal-asalan, yang penting bisa nyerang pemerintah," sambungnya.
Lebih lanjut, ia juga mencurigai bahwa Anies tidak peduli mengenai kebenaran adanya titipan dalam PSN, karena strateginya adalah membuat namanya menjadi relevan di pemberitaan agar elektabilitasnya semakin naik, namun bisa juga tujuannya untuk provokasi.
"Mau benar atau enggak ya gak peduli, yang penting namanya jadi populer, soalnya kan elektabilitas dia lagi hancur banget nih, atau mungkin juga niatnya mau memprovokasi masyarakat, ya minimal masyarakat yang mendukung dia lah," ujar Iwan.
Iwan mengatakan rata-rata pendukung bakal capres Koalisi Perubahan itu merupakan orang yang memilih menjadi bodoh, sehingga dengan mudah terprovokasi apa yang disampaikan Anies.
"Karena rata-rata kan yang dukung Anies itu, sorry to say, gua bilang sih bukan orang bodoh tapi orang yang memilih jadi bodoh, nah karena harus menjadi bodoh itulah pendukung Anies itu kan gampang banget terprovokasi," tandasnya dikutip populis.id dari YouTube COKRO TV, Jumat (6/10).