Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Muchlis A Rofik merasa serangan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan kepada lembaga survei menarik, apalagi jika memang ditujukan untuk lembaganya.
Pasalnya Anies Baswedan mengatakan para lembaga survei perlu mencari nafkah saat mengomentari mengenai survei elektabilitas-nya yang selalu berada di posisi buncit.
Baca Juga: Kerentanan Anies dan Prabowo Sebagai Bacapres
Muchlis merasa menarik jika serangan tersebut ditujukan pada lembaganya, ia pun mulai mengingatkan jasa besar Saiful Mujani yang merupakan pendiri SMRC kepada Anies Baswedan.
"Kalo maksudnya ke SMRC, ini serangan menarik. Anies pernah diajak Saiful kerja di LSI. Saiful juga ikut bantu Anies jadi Rektor Paramadina. Ikut bantu danai program beasiswa yg dia bikin. Gak pernah ada terima kasih," ungkapnya.
Lebih lanjut, menurutnya Anies bahkan mendapatkan data survei gratis yang menyebabkannya menempati posisi sekarang sebagai bakal capres Koalisi Perubahan, namun balasannya adalah penyerangan.
"Dapet data-data survei gratis. Dia jadi capres juga karena data-data survei. Giliran survei buruk, nyerang kek begini," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadiny, Senin (9/10).
Kalo maksudnya ke SMRC, ini serangan menarik.
— muchlis a rofik (@muchlis_ar) October 8, 2023
Anies pernah diajak Saiful kerja di LSI. Saiful juga ikut bantu Anies jadi Rektor Paramadina. Ikut bantu danai program beasiswa yg dia bikin.
Gak pernah ada terima kasih.
Dapet data2 survei gratis. Dia jadi capres juga karena… https://t.co/TN8rf7b2Qx
Sebelumnya, bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengaku tetap optimis meskipun survei elektabilitas-nya berada di posisi buncit di bawah bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.