Pegiat media sosial Tonanda Putra mengomentari tentang pertemuan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) pada Sabtu (7/10/2023).
Tonan mengatakan Anies Baswedan ingin memastikan JK tetap mendukungnya dengan mengunjungi kediaman Ketua Umum Golkar periode 2004-2009 itu, namun yang menjadi persoalan adalah renggangnya hubungan keduanya belakangan ini.
Baca Juga: Terjawab Kenapa Anies Buru-buru Hadap JK
"Pak Anies pastinya gak mau kehilangan dukungan dari Pak Jusuf Kalla, persoalannya belakangan ini hubungan di antara Pak Anies dan Pak Jusuf Kalla memang tampak merenggang," ucapnya dikutip populis.id dari YouTube 2045 TV, Selasa (10/10).
Pasalnya JK merasa ditinggalkan Anies karena bakal capres Koalisi Perubahan itu terlihat lebih memtahui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh karena menjadikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres.
"Belakangan tampaknya Pak Anies lebih nurut sama Pak Surya Paloh dan Partai NasDem, Pak Anies menerima saja sewaktu dia dijodohkan sama Pak Surya Paloh buat berduat dengan Cak Muhaimin Iskandar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mungkin ini membuat Pak Jusuf Kalla merasa sudah ditinggalkan sama Pak Anies," ungkapnya.
Sehingga pada Rabu (4/10/2023) JK melakukan pertemuan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, bahkan muncul spekulasi bahwa ia akan bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.
"Makanya di hari Rabu lalu dia bertemu sama Mbak Puan dan muncul spekulasi kalau dia bakal jadi bagian dari tim pemenangan Mas Ganjar, langkah ini ternyata sukses membuat Pak Anies gentar dan langsung menghadap," ujar Tonan.