Pegiat media sosial Eko Kuntadhi merasa seru dan lucu Partai NasDem mensomasi hasil survei bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan pada survei LSI Denny JA di Sumatera Utara (Sumut).
Eko Kuntadhi mempertanyakan tujuan NasDem mensomasi hasil survei LSI Denny JA di Sumut yang menyebutkan elektabilitas Anies Baswedan 5 persen, pasalnya seharusnya hal tersebut tidak masalah jika memang elektoral aslinya tinggi, karena NasDem bisa membuat survei lagi.
Baca Juga: Anies Diharapkan Tak Mengamuk dan Somasi Litbang Kompas
"Tapi menggugat hasil survei, mensomasi hasil survei itu tujuannya apa, kita sendiri enggak tahu, kalau mereka yakin memang hasil surveinya Anies misalnya 97,8% kan mereka bisa bikin survei sendiri, mengumumkan sendiri, menginformasikan sendiri, jadi kan enggak ada masalah," ucapnya.
"Misalnya survei khusus bagi para pemilih NasDem gitu kan, kan bisa-bisa aja, entah kenapa ini alasan yang menurut gua seru dan lucu ketika sebuah hasil survei disomasi," sambungnya.
Namun tidak diketahui tuntutan somasi NasDem ke Denny JA, tapi Eko memperkirakan bahwa sepertinya NasDem ingin elektabilitas Anies naik, dan bukan hanya menduduki angka 5 persen.
"Enggak tahu apa tuntutan somasinya, mungkin ya tuntutan somasinya 'kita mensomasi hasil survei ini dan kita berharap penyelenggara survei tersebut menambahkan hasil Anies Baswedan dari 5% menjadi 45%' mungkin itu 'kalau tidak maka akan berhadapan akan kami ajukan ke pengadilan atau ke meja hijau atau ke hukum'," ujarnya.
Tapi yang jelas penyebab sesungguhnya elektabilitas Anies di Sumut rendah tidak diketahui. "Kita enggak tahu apa yang sedang terjadi di Sumatera Utara atau apa yang dirasakan oleh pendukung Anies di Sumatera Utara," imbuhnya.
Untuk diketahui, dalam salah satu riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, elektabilitas Anies Baswedan di Sumut hanya berada di angka 5 persen, sedangkan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo 65 persen dan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto 30 persen.
Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPW Partai NasDem Sumut merasa tidak terima dengan hasil survei tersebut sehingga mensomasi LSI Denny JA.
"Tentang elektabilitas bakal calon presiden yang disurvei khususnya di Sumatera Utara. Dimana disebutkan dalam rilis itu, Pak Ganjar memperoleh 65%, kemudian Pak Prabowo memperoleh 30%, dan Pak Anies Rasyid Baswedan hanya memperoleh 5%," kata Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar di Medan, Senin (9/10/2023) seperti dilansir dari detikSumut.
Iskandar mengatakan pihaknya merasa janggal dengan data dalam survei Denny JA. "Maka dengan ini kami menyatakan keberatan dengan hasil survei tersebut, dan kami ingin menguji hasil survei tersebut karena kami menemukan adanya kejanggalan-kejanggalan," sambungnya.