Pegiat media sosial Jhon Sitorus mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah selesai menguji organisasi relawan pendukungnya, Pro Jokowi (Projo), namun hasilnya gagal.
Jhon mengatakan Jokowi meminta untuk tidak tergesa-gesa dalam mengarahkan dukungan di Pilpres 2024 karena capres yang ingin dipilih tidak hadir, namun Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi merasa itu ditujukan untuk bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto, sehingga segera deklarasi.
Baca Juga: Pemicu Gelombang Massa di Jatim Sambut Anies-Cak Imin Bukan Karena Hadiah
"Ujian Jokowi untuk Projo SELESAI sudah, hasilnya GAGAL. Jokowi: Ojo Kesusu..., jangan tergesa-gesa, calon yang kita pilih tidak hadir. Budi Arie: Wahh... Prabowo nih pasti... gas kerumah Prabowo," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (16/10).
Karena Budi Arie terburu-buru deklarasi dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024 sedangkan presiden meminta tidak tergesa-gesa, Jhon menyebut Projo sekarang bukan relawan, namun pembangkang Jokowi.
"Jelas ya... Projo bukan lagi Pro Jokowi. Jokowi meminta jangan tergesa-gesa, tapi Budi Arie langsung BURU2 DEKLARASI. PROJO bukan Relawan, Projo adalah PEMBANGKANG Jokowi. Projo hanya memanfaatkan nama Jokowi sebagai TUNGGANGAN, bukan sebagai Panutan," bebernya.
Ujian Jokowi utk Projo SELESAI sudah, hasilnya GAGAL
— Jhon Sitorus (@Miduk17) October 15, 2023
Jokowi : Ojo Kesusu..., jangan tergesa-gesa, calon yg kita pilih tidak hadir
Budi Arie : Wahh...Prabowo nih pasti...gas kerumah Prabowo
Jelas ya...Projo bukan lagi Pro Jokowi. Jokowi meminta jangan tergesa-gesa, tapi Budi… pic.twitter.com/479ORUjS2t
Untuk diketahui, Projo resmi mendeklarasikan dukungan kepada Pabowo Subianto sebagai bakal capres di Pilpres 2024 di kediaman Ketua Umum Gerindra itu, Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023) sore.
