Dampak Serius Gibran Cawapres Bagi Ekonomi Indonesia

Dampak Serius Gibran Cawapres Bagi Ekonomi Indonesia Kredit Foto: Mohammad Ayudha

Pegiat media sosial Yusuf Dudum mengungkapkan dampak serius Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres dari bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto bagi ekonomi Indonesia.

Yusuf mengatakan pengumuman Gibran menjadi cawapres Prabowo Subianto pada Minggu (22/10/2023) malam menghasilkan sentimen negatif untuk pasar keuangan pada keesokan harinya.

Baca Juga: Brutal dan Menjijikkan Proses Gibran Menjadi Cawapres Prabowo

Pasalnya pada Senin (23/10/2023) pagi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam sebesar 1,57 persen ke level 6.738,58 poin. Kemudian pada pukul 10.19 WIB IHSG terus menurun 108,259 poin atau 1,58 persen ke level 6.740,809.

Ini juga terjadi pada mata uang Rupiah Indonesia (IDR) yang mengalami pelemahan mendekati level psikologis baru di Rp16.000/US$, lalu pukul 9.55 WIB Rupiah berada di Rp15.944/US$.

"Kabar terbaru hari ini, per hari ini saya ngonten ini ya pemilihan Gibran menjadi cawapes itu justru menjadi sentimen negatif bagi pasar keuangan, hal ini terlihat dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dan rupiah yang kompak mengalami perlemahan alias anjlok, ngeri sekali kan," ungkap Yusuf.

Berdasarkan tanggapan Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Prayadi diketahui penyebab IHSG anjlok karena kekhawatiran pelaku pasar saham terkait ketidakpastian hasil Pilpres 2024.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini