Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak merasa Presiden Joko Widodo (Jokowi) serius mengajak perang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri jika sampai mengganti Kepala BIN Budi Gunawan dengan Jenderal Dudung Abdurachman
Pasalnya Budi Gunawan dikenal sebagai orang dari Megawati, bahkan pada tahun 2016 setelah dilantik menjadi kepala BIN ia langsung mencium tangan putri Presiden RI-1 Soekarno itu.
Baca Juga: Komentar Jokowi soal Gibran Politik Dinasti Dikritik Tajam
"Jika benar Kepala BIN Budi Gunawan yang dikenal sebagai orangnya Mega akan diganti Dudung, artinya @jokowi serius ajak perang Megawati," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (25/10).
Kemudian Lukman mengingatkan Jokowi sejumlah jabatan yang ditempatinya berserta keluarga dari Megawati. "Barangkali dia lupa, Mega memberinya kesempatan 2 kali sebagai Walikota, 1 kali sebagai Gub Jakarta, 2 kali sebagai presiden, serta beri anak/menantunya jabatan walikota," imbuhnya.
Jika benar Kepala BIN Budi Gunawan yg dikenal sbg orangnya Mega akan diganti Dudung, artinya @jokowi serius ajak perang Megawati. Barangkali dia lupa, Mega memberinya kesempatan 2x sbg Walikota, 1x sbg Gub Jakarta, 2x sbg presiden, serta beri anak/menantunya jabatan walikota ???? pic.twitter.com/zt0qELuzzT
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) October 24, 2023
Sebelumnya, pakar politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting meramalkan Jenderal Dudung Abdurachman akan menempati posisi Kepala BIN, sedangkan Letnan Jenderal Agus Subiyanto diprediksi akan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Dan pelantikan keduanya diyakini akan terjadi dalam waktu dekat, ini disebabkan karena adanya dinamika politik tinggi menjelang Pemilu 2024, yang mendorong Jokowi untuk mengganti pimpinan militer tertinggi.