Politikus Ferdinand Hutahaean menanyakan kapan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan minta maaf kepada bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.
Pasalnya dulu sebelum mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024, PSI pernah memberikan penghargaan kebohongan terlebay kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Baca Juga: Pantes Gibran Tidak Mundur dari PDIP Setelah Jadi Cawapres Prabowo
"Yang pernah dianggap pembohong itu kini dipuja sebagai pemimpin. Kapan PSI akan menyatakan permintaan maaf kepada Prabowo? @psi_id," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (26/10).
Yang pernah dianggap pembohong itu kini dipuja sebagai pemimpin.
— Mpu Ferdinand Hutahaean (@ferdinand_mpu) October 26, 2023
Kapan PSI akan menyatakan permintaan maaf kepada Prabowo? @psi_id https://t.co/BYOJmk4NKt
Seperti diketahui, PSI kini telah resmi memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024, dan menjadi partai terkahir yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
Namun ternyata PSI pernah memberikan penghargaan kebohongan terlebay kepada Prabowo pada 4 Januari 2019 silam ketika Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi capres nomor urut 2 melawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menempati nomor urut 1.
Ketua DPP PSI saat itu, Tsamara Amany mengatakan penghargaan awal tahun jatuh kepada Prabowo saat yang bersangkutan menyinggung tentang selang cuci darah di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) digunakan untuk 40 pasien.