Pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bisa tenang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Karena menurut pengamat politik Rocky Gerung, kekuasaan sepertinya menanggap bahwa Ketua KPK Firli Bahuri harus berhenti dari jabatannya, dan semua persoalan yang berkaitan dengan Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, bahkan DPR bisa ditunda untuk sementara sampai dengan selesainya Pemilu 2024.
Baca Juga: Urgensi Program Penambahan Kosakata Anies Tidak Begitu Jelas
"Nah hari-hari ini mungkin kekuasaan menganggap ya sudah sekaligus sajalah Firli diselesaikan supaya KPK juga dilemahkan," sambungnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (27/10).
"Jadi persoalan-persoalan yang kita bayangkan, kasus-kasus yang berikutnya mungkin akan berkaitan dengan kondite calon-calon presiden atau wakil presiden atau bahkan anggota DPR itu juga akan akan dianggap jangan dulu dipersoalkan sebelum Pemilu selesai," imbuhnya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya membenarkan telah melakukan penggeledahan dua rumah dari kediaman ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. Penggeledahan dua rumah oleh Direktorat Krimninal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya tersebut dalam rangka penyidikan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) tersebut.