Politikus Ferdinand Hutahaean mengungkapkan akibat dari sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) memajukan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto bagi lingkarannya.
Ferdinand mengatakan akibat dari memajukan Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto, Jokowi memecah belah lingkarannya, sehingga Pemilu 2024 tidak mungkin damai seperti keinginannya.
Baca Juga: Ada Bisikan yang Mengubah Arah Dukungan Jokowi dari Ganjar
"Sikap bapak memajukan Gibran justru telah memecah belah, parahnya yang terpecah belah lebih dulu adalah lingkaran bapak sendiri, pendukung bapak dan partai yang menggendong bapak. Apa bapak ngga sadar itu dan bicara ingin pemilu damai?" ujarnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (1/11).
Sikap bapak memajukan Gibran justru telah memecah belah, parahnya yang terpecah belah lebih dulu adalah lingkaran bapak sendiri, pendukung bapak dan partai yang menggendong bapak. Apa bapak ngga sadar itu dan bicara ingin pemilu damai? https://t.co/nKsSy4cBnt
— Mpu Ferdinand Hutahaean (@ferdinand_mpu) November 1, 2023
Sebelumnya, Presiden Jokowi membeberkan isi pertemuan dengan tiga bacapres dalam makan siang Senin (30/10/2023) lalu di sela kunjungannya di Pasar Bulan Gianyar Bali, Selasa (31/10/2023).
Dalam jamuan makan siang, Jokowi mengingatkan para capres untuk menjaga Pemilu 2024 tetap damai, dan meminta agar tidak ada saling fitnah atau menjelekkan, dengan lebih mengedepankan adu program dan gagasan.