Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa mengungkapkan bahwa Islam akan jaya jika pasangan capres-cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menang di Pilpres 2024.
Pasalnya kemenangan Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024 merupakan tanda-tanda dari percepatan kebangkitan Islam, sehingga Indonesia akan masuk dalam masa kejayaan di bawah Islam, dan ini pernah terjadi sebelumnya pada agama lainnya.
Baca Juga: Meski Usung Anies, NasDem dan PKB Akan Menolak Wacana Pemakzulan Jokowi
"Perhatikan kata-kata saya: Kalau sampai AMIN menang 2024 Itu adalah tanda-tanda percepatan Kebangkitan Islam. Kita pernah jaya pada masa Hindu. Pernah jaya pada masa Buddha. Dan akan jaya pada masa Islam," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (6/11).
Dan menurut Dokter Tifa, hal tersebut sudah biasa, sehingga hanya komunis yang tidak akan memilih Anies-Cak Imin di Pilpres 2024. "Dan itu biasa saja, No worries. Cuma Komunis yang takut Islam berjaya," sambungnya.
Perhatikan kata-kata saya:
— Dokter Tifa (@DokterTifa) November 5, 2023
Kalau sampai AMIN menang 2024
Itu adalah tanda2 percepatan Kebangkitan Islam.
Kita pernah jaya pada masa Hindu.
Pernah jaya pada masa Buddha.
Dan akan jaya pada masa Islam.
Dan itu biasa saja, No worries.
Cuma Komunis yang takut Islam berjaya.
Sementara itu, bakal Calon Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar merasa percaya diri atau pede akan memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan kemenangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin bisa terjadi dalam putaran pertama.
"Melihat tanda-tandanya satu putaran menang itu juga ada," kata Cak Imin dalam pertemuan dengan Eks Ketua Umum PP Muhamamdiyah, Din Syamsuddin di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023) dikutip dari Suara.
Cak Imin lalu berbicara mengenai hasil survei terkini. Ketua Umum PKB itu mengatakan hasil survei tiga pasangan capres-cawapres saat ini sama kuatnya.
Adapun tiga pasangan yang dimaksud adalah Anies-Muhaimni (AMIN), pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.