Istana Bukan Rumah untuk Mengangkat Derajat Hidup Keluarga Jokowi

Istana Bukan Rumah untuk Mengangkat Derajat Hidup Keluarga Jokowi Kredit Foto: BPMI Setpres

Politikus Ferdinand Hutahaean mengungkapkan bahwa Istana negara bukan rumah untuk mengangkat derajat hidup keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun rumah untuk mengangkat derajat hidup rakyat.

Karenanya, kader PDIP itu menyarankan agar Jokowi tidak mengotori dan menjadikan Istana sebagai rumah bordil politik mendekati kompetisi Pilpres 2024 yang akan diikuti anaknya, Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Politikus Demokrat Ungkap Jumlah Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi dan Luhut Sejak Deklarasi Anies

"Saran saya semoga pak Jokowi tidak mengotori istana dan tidak menjadikan Istana jadi rumah bordil politik…! Istana itu rumah untuk mengangkat derajat hidup rakyat, bukan untuk mengangkat derajat hidup keluarga Jokowi..!! @jokowi," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (7/11).

Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syaifullah Tamliha menilai putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) dan hak angket DPR terhadap Mahkamah Konstitusi (MK) dapat membuka peluang pemakzulan presiden.

Untuk diketahui, MKMK sekarang sedang melakukan pemeriksaan terkait dengan putusan MK mengenai batas usia capres-cawapres yang membuat putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bisa maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Menurut Tamliha, jika MKMK menemukan adanya pertemuan yang telah direncanakan atau diatur oleh presiden, maka DPR bisa mengajukan hak angket yang akan mengarah pada pemakzulan.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini