Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menanggapi Ketua KPK Firli Bahuri yang tidak hadir dalam pemeriksaan dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Polda Metro Jaya, Selasa (7/11) karena acara di Aceh.
Menurut Novel Baswedan, alasan Firli Bahuri tersebut mengada-ada, karena acara di KPK bisa diwakilkan dengan pegawai atau dihadiri pimpinan lembaga anti rasuah lainnya yang berjumlah 5 orang.
Baca Juga: Prabowo Mendapatkan Ancaman Serius untuk Pilpres 2024
"Alasan yang mengada-ada. Ini acara yang biasa diwakili, bahkan kalopun tidak diwakili, Pimpinan KPK kan ada 5 orang, masih ada 4 yang lain. Ada-ada saja memang Firli ini.," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (7/11).
Alasan yg mengada-ada.
— novel baswedan (@nazaqistsha) November 6, 2023
Ini acara yg biasa diwakili, bahkan kalopun tdk diwakili, Pimpinan KPK kan ada 5 orang, masih ada 4 yg lain.
Ada2 saja mmg Firli ini.. https://t.co/GbPHkjNFDu
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Ali Fikri mengungkapkan bahwa Ketua KPK Firli Bahuri tidak bisa menghadiri pemeriksaan dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Polda Metro Jaya karena sedang menghadiri acara di Aceh.
"Saat ini posisi ada di Aceh, ya, KPK di sana teman-teman ada beberapa kegiatan yang dihadiri oleh Ketua KPK nantinya, sehingga sudah berkirim surat untuk mengkonfirmasi, begitu ya, ketidakhadiran," kata Ali Fikri kepada wartawan di Gedung Merah Putih, Senin (6/11) dikutip dari Kumparan.