Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan satu-satunya orang yang menahan bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka dilantik Partai Golkar sebagai kader.
Mulanya Rocky Gerung mengatakan peristiwa pada perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-59 Partai Golkar menarik, karena di dalamnya tidak ada prosesi pelantikan Gibran sebagai kader.
Baca Juga: Meski Ganti Gibran Sebagai Cawapres, Prabowo Tetap Akan Kalah dari Ganjar-Mahfud
"Dan yang lebih menarik betul peristiwa di hari ulang tahun Golkar, dimana tidak ada semacam prosesi untuk pelantikan Gibran, pengkuningan Gibran," ujarnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (7/11).
Padahal menurut Rocky, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarato dan sejumlah senior partai berwarna kuning itu pasti tidak akan menolak untuk menerima Gibran menjadi kader.
"Nah orang bertanya apakah Airlangga gak mau atau menolak Gibran di-Golkarkan, apakah tokoh Golkar senior Abu Rizal Bakrie segala macem menolak, nggak mungkin, mereka nggak mungkin menolak," sambungnya.
Sehingga ia merasa tidak dilantiknya Gibran sebagai kader Golkar dikarenakan belum adanya persetuan dari ayahnya, Presiden Jokowi. "Satu-satunya yang mungkin menahan pelantikan Gibran adalah bapaknya sendiri kan, kan logikanya begitu, enggak mungkin Gibran itu kalau dia sudah dibilang Jokowi Golkarkan, pasti Airlangga Golkarkan," tandasnya.