Mantan Sekretaris BUMN Said Didu mengungkapkan bahwa tokoh Partai Golkar hanya diam dilecehkan bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka dalam syukuran hari ulang tahum (HUT) ke-59.
Pasalnya Gibran tidak menghadiri syukuran HUT ke-59 Partai Golkar, padahal mereka telah menyiapkan kartu tanda anggota (KTA) untuk putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Baca Juga: 4 Urutan Kejadian Gibran Menjadi Cawapres Prabowo, Termasuk Putusan MK
Sehingga Said Didu merasa kasihan dengan Golkar yang dilepehkan oleh Gibran meskipun telah mengobral KTA-nya, dan menurutnya ini masuk dalam pelecehan, namun tokoh-tokohnya hanya diam.
"Kasihan Golkar sudah diobaral tapi dilepehin. Segitu banyak tokoh Golkar dilecehkan dan semua hanya diam. Tanda-tanda @Golkar5 @golkar_id akan ditinggal oleh pemilihnya," ungkapnya.
Hal tersebut menurut Said merupakan tanda buruk untuk Golkar pada Pilpres 2024. "Karena hanya punya sejarah masa lalu dan tidak mampu mencetak sejarah masa kini dan masa depan," sambungnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (8/11).
Kasihan Golkar sdh diobaral tapi dilepehin.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) November 7, 2023
Segitu banyak tokoh Golkar dilecehkan dan semua hanya diam.
Tanda-tanda @Golkar5 @golkar_id akan ditinggal oleh pemilihnya krn hanya punya sejarah masa lalu dan tidak mampu mencetak sejarah masa kini dan masa depan. https://t.co/kmHdl4wNwq
Sebelumnya, Guru Besar Ekonomi dan Politik Universitas Nasional (UNAS) Yusi Chrisnandi mengatakan bahwa Golkar telah menyiapkan kartu tanda anggota (KTA) untuk Gibran pada acara syukuran HUT ke-59.