Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak merasa Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus mendengarkan kritikan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo mengenai infrastruktur dan transisi energi.
Dalam kritikannya, Ganjar Pranowo mengingatkan agar infrastruktur tidak hanya sekadar dibangun, dan tentang transisi energi, sebaiknya pemerintah tidak hanya asal memindahkan saja atau terburu-buru dalam prosesnya.
Baca Juga: Makan Siang Bersama Jokowi, Komentar Anies dan Ganjar di Luar Konteks
"Pak @jokowi dengerin tuh kritikan Pak @ganjarpranowo, jangan main bangun saja, lalu sepi karena kagak ada yang pakai, jangan sok-sokan transisi energi, lalu babak belur," ungkap Lukman dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (9/11).
Pak @jokowi dengerin tuh kritikan Pak @ganjarpranowo, jangan main bangun saja, lalu sepi krn kagak ada yang pakai, jangan sok-sokan transisi energi, lalu babak belur ???? pic.twitter.com/2X6CCfRT64
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) November 8, 2023
Sebelumnya, bakal capres PDIP Ganjar Pranowo membicarakan tentang sepinya beberapa bandara dan pelabuhan yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ada yang protes kenapa bandaranya sepi, pelabuhannya sepi, jalan tolnya kok belum menghasilkan. Kalau kita melihat infrastruktur saya kira 10 tahun Pak Jokowi sudah melakukan itu," ungkap Ganjar dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara, Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Rabu (08/11/2023) dikutip dari okezone.com.
Menurutnya rendahnya aktivitas penumpang di bandara dan pelabuhan bukan hanya tanggung jawab dari pemerintah pusat, pemerintah daerah juga mempunyai peran dalam kemajuannya.