Politikus Ferdinand Hutahaean menilai program makan siang gratis bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto akan membuat Indonesia tertinggal jauh dari negara lainnya.
Pasalnya dalam program makan siang gratis, Prabowo Subianto akan menganggarkan Rp 400 triliun hingga Rp 450 triliun, dan menurut Ferdinand ini tidak akan berpengaruh besar bagi Indonesia.
Baca Juga: Anies Baru Usul, Prabowo Sudah Mulai Bawa Anak Palestina ke Indonesia
"Capres ini akan membuat Indonesia tertinggal jauh karena menggunakan uang 450 T tanpa manfaat karena melaksanakan ini saja tidak jelas metodologinya nya," ungkap politikus PDIP itu dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (9/11).
Ia pun mulai mengingatkan bahwa bakal cawapres Prabowo, Gibran Rakabuming Raka mempunyai usaha katering. Apakah ini akan jadi Proyek bagi cathering? Oh iya, Gibran kalau ngga salah punya bisnis cathering ya?" imbuhnya.
Capres ini akan membuat Indonesia tertinggal jauh karena menggunakan uang 450 T tanpa mamfaat karena melaksanakan ini saja tidak jelas metodologinya nya.
— Mpu Ferdinand Hutahaean (@ferdinand_mpu) November 8, 2023
Apakah ini akan jadi Proyek bagi cathering? Oh iya, Gibran kalau ngga salah punya bisnis cathering ya? https://t.co/lqLGvKblF3
Sebelumnya, bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto menempatkan program makan siang gratis sebagai program nomor dari Program Hasil Cepat Terbaik dengan anggaran Rp450 triliun.
"Kita hitung kapasitas kita sekarang saya kira baru kasih satu kali makan (siang) atau habisnya ada snack. Saya kira ini sudah prestasi menurut saya, ini menurut saya suatu langkah yang strategis yang cukup menjawab banyak masalah. Hitungan Rp 400 triliun, 450 triliun (atau) kira-kira 30.000.000.000 dolar," kata Prabowo di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Rabu (8/11) dikutip dari Kumparan.