Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani menyindir tajam Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terkait kunjungan aparat kepolisian ke Kantor DPC PDIP Solo.
Saidul Mujani mengatakan jika kedatangan kepolisian ke Kantor DPC PDIP Solo merupakan bentuk intimidasi, maka Jokowi dan Gibran sedang melakukan politik purba dan kotor di wilayahnya.
Baca Juga: Prabowo Anggarkan Rp450 T untuk Program Makan Siang Gratis, Gibran Punya Katering
"Kalau benar, purba dan kotor sekali kota mu pak @gibran_tweet dan pak @jokowi. Ini kaya partai lawan negara kalau berita itu benar. purba banget politikmu pak," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (9/11).
kalau benar, purba dan kotor sekali kota mu pak @gibran_tweet dan pak @jokowi ini kaya partai lawan negara kl berita itu benar. purba banget politikmu pak out Tribun Jateng's video! #TikTok https://t.co/w424jo5Q0m
— saiful mujani (@saiful_mujani) November 9, 2023
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menilai kedatangan aparat kepolisan ke Kantor DPC PDIP di Brengosan, Purwosari, Laweyan dengan seragam tanpa adanya acara tidak wajar.
"Hal ini menurut saya hal yang tidak wajar karena apapun yang dilakukan oleh aparatur negara termasuk TNI, Polri, ASN, kalau tidak ada kegiatan mampir di DPC itu kan hal yang nggak wajar. Tadi siang itu," katanya ditemui di kediamannya, Rabu (8/11/2023) dikutip dari Detik.
Menurutnya, kahadiran aparat kepolisian di kantor DPC PDIP Solo bisa membuat masyarakat beropini bahwa aparat negara melakukan intervensi dan intimidasi terhadap partainya.