Politikus PDIP Mohamad Guntur Romli meminta publik untuk tidak mengulangi kesalahan bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto terkait survei capres.
Pada tahun 2018 silam, Prabowo Subianto mengatakan hasil survei capres tergantung dari pihak yang mendanainya, karenanya Guntur merasa tidak setuju dengan pendapat tersebut.
Baca Juga: Prabowo Bisa Jadi Ditraktir Kopi Vietnam Jika Gibran Berhasil Jadi Wapres
"Hasil survei itu bikin bahan evaluasi, bukan untuk nyerang sana-sini, jangan ulangi kesalahan orang ini," ucap Ketua Umum GANJARIAN itu, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (13/11).
Hasil survei itu bikin bahan evaluasi, bukan unt nyerang sana-sini, jangan ulangi kesalahan orang ini ???? pic.twitter.com/6xNdiYTKba
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) November 12, 2023
Sebelumnya, pada tahun 2018, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku tidak ambil pusing dengan hasil survei dari beberapa lembaga, yang mengatakan elektabilitasnya tidak mengalami kenaikan.
Prabowo lebih percaya dengan survei internal yang dilakukan oleh Partai Gerindra. "Hasil survei itu tergantung siapa yang bayar. kami punya survei sendiri dan hasilnya bagus," ujarnya usai berziarah ke makam Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (4/5/2018) dikutip dari Republika.