President of Nusantara Foundation, Imam Shamsi Ali merasa ingin muntah dengan survei Indo Barometer yang membandingkan aspek intelektual bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka dengan bakal capres PDIP Mahfud MD.
Pasalnya dalam perbandingan aspek intelektual pada survei Indo Barometer, Mahfud MD dan bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kalah dari Gibran. "Bingung, mau ketawa atau muntah?" ucap Imam.
Baca Juga: Bukan Umur yang Menjadi Persoalan Gibran Cawapres
Lebih lanjut, menurutnya hasil tersebut terlihat merendahkan Mahfud MD yang merupakan seorang Guru Besar Hukum Tata Negara. "Masa Prof Mahfud MD direndahkan seperti ini?" imbuhnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (14/11).
Bingung, mau ketawa atau muntah? Masa Prof Mahfud MD direndahkan seperti ini? pic.twitter.com/RnWEBtaCEN
— Imam Shamsi Ali (@ShamsiAli2) November 13, 2023
Sementara itu, Peneliti Indo Barometer, Christopher Nugroho menyebutkan, aspek intelektual menjadi daya tarik paling dominan bagi pemilih untuk memilih. Hasilnya, Gibran unggul dengan dukungan 37,6 persen.
“Kami menemukan bahwa poin terkait dengan pintar atau intelektual dalam memilih calon wakil presiden mendominasi yaitu 16,6 persen,” kata Nugroho, di Jakarta, Sabtu (11/11/2023) dikutip dari Akurat.
Gibran unggul dalam kategori cawapres dengan intelektual tinggi mengalahkan Mahfud MD (23,3 persen) dan Muhaimin Iskandar (18 persen). Pemilih diyakini lebih mengedepankan penilaian dalam aspek intelektualitas pada Pilpres 2024 mendatang.