Akademisi Cross Culture Ali Syarief mengungkapkan bahwa keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersikap sama soal pengembalian Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ali Syarief pun menunjukkan respons putra sulung Jokowi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan menantunya, Wali Kota Medan Bobby Nasution ketika diminta mengembalikan KTA PDIP.
Baca Juga: Bandingkan Menteri Soekarno dengan Gibran, Logika Bahlil Dianggap Jauh dari Sehat
"Gibran telah diminta untuk mengembalikan KTA PDIP nya, jawabnya sudah bicara kepada Puan Maharani. Bobby sudah berkoordinasi, akan kembalikan KTA - PDIPnya," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (14/11).
Sedangkan Jokowi sendiri tidak merasa tersindir dengan PDIP yang meminta Gibran dan Bobby mengembalikan KTA. "Jokowi tidak merasa tersindir dan sadar sendiri untuk mengembalikan KTA-nya. Sekeluarga bersikap yang sama - Silahkan nilai sendiri," imbuhnya.
Gibran tlh diminta utk mengembalikan KTA PDIP nya, jawabnya sdh bicara kepada Puan Maharani. Bobby sudah berkoordinasi, akan kembalikan KTA - PDIPnya.
— Ali Syarief (@alisyarief) November 13, 2023
Jokowi tdk merasa tersindir dan sadar sendiri untuk mengembalikan KTA-nya.
Sekeluarga bersikap yg sama - Silahkan nilai sendiri
Sementara itu, berdasarkan kabar terkini, Bobby telah dipecat atau diberhentikan oleh DPC PDIP Kota Medan dari keanggotaan partai. Hal ini tertuang dalam surat yang dikeluarkan DPC PDIP Medan bernomor 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023.
Surat pemecatan Bobby diteken oleh Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim dan Sekretaris Roby Barus pada 10 November 2023.
Bobby dinilai terbukti melakukan pelanggaran etik dan disiplin anggota partai. Ia juga tidak mematuhi arahan partai karena mendukung capres dan cawapres dari partai lain.