Pegiat media sosial Jhon Sitorus mengungkapkan alasan baliho putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tidak diturunkan meskipun dipasang sembarangan dan mengganggu estetika.
Menurutnya, tidak beraninya pemerintah daerah menurunkan baliho Kaesang karena ia merupakan putra dari pimpinan tertinggi negara, Jhon pun menyinggung baliho bakal capres PDIP Ganjar Pranowo di Ibu Kota.
Baca Juga: Alasan Prabowo Pilih Gibran Menimbulkan Dua Pertanyaan Besar
"Sangat jarang kita menemukan Baliho Ganjar Pranowo di Jakarta. Tapi jangan tanya baliho sang anak bungsu, masih banyak bertebaran dimana-mana," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (16/11).
"Padahal baliho ini dipasang SEMBARANGAN dan mengganggu estetika. Yang jelas, para KEPARAT itu ga berani menurunkan, karena mereka hanya BONEKA kekuasaan," sambung Jhon.
Sangat jarang kita menemukan Baliho Ganjar Pranowo di Jakarta
— Jhon Sitorus (@Miduk17) November 16, 2023
Tapi jangan tanya baliho sang anak bungsu, masih banyak bertebaran dimana2
Padahal baliho ini dipasang SEMBARANGAN dan mengganggu estetika
Yang jelas, para KEPARAT itu ga berani menurunkan, karena mereka hanya… pic.twitter.com/qWG7tkdwSE
Untuk diketahui, warga juga mengeluhkan baliho yang bergambar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di sejumlah ruas jalan protokol di ibu kota lantaran dipasang di tempat yang tidak semestinya dan mengganggu keindahan kota.