Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Buni Yani merasa perang Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri semakin seru dengan meneken surat perintah tangkap Harun Masiku yang merupakan buronan kasus korupsi.
Pasalnya Firli Bahuri meneken surat perintah tangkap Harun Masiku saat masih dalam pemeriksaan Bareskrim Polri terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca Juga: Hadiri Undangan Dewas KPK, Firli Bahuri Remehkan Penyidik Polda Metro Jaya
"Pas Firli Bahuri diperiksa Bareskrim, dia buat perintah penangkapan Harun Masiku. Makin seru ini perang siapa lawan siapa," ucap Buni dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (17/11).
Buni merasa rakyat tahu mengenai pertaruhan Firli dengan meneken surat perintah tangkap caleg PDIP tahun 2019 itu. "Rakyat diam bukan berarti tak tahu. Kasus hukum hanya dibuat jadi alat sandera," ujarnya.
Pas Firli Bahuri diperiksa Bareskrim, dia buat perintah penangkapan Harun Masiku. Makin seru ini perang siapa lawan siapa. Rakyat diam bukan berarti tak tahu. Kasus hukum hanya dibuat jadi alat sandera.
— Buni Yani (@BuniYani) November 16, 2023
Sementara itu, Firli Bahuri diketahui telah selesai menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Kamis (16/11/2023), pukul 14.37 ia terlihat meninggalkan Bareskrim Polri.