Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu mulai bertanya-tanya setelah bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka berjanji mengurangi titipan masuk BUMN jika terpilih di Pilpres 2024.
Pertanyaan yang timbul dari janji Gibran adalah tentang banyaknya titipan masuk di BUMN pada era kepemimpinan ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi). Said Didu pun mengingatkan bahwa tidak boleh ada titipan di perusahaan plat merah itu.
Baca Juga: Prabowo Seperti Ingin Bilang Esemka Bukan Produk Indonesia
"Kurangi titpan masuk ke BUMN? Artinya Bapak Presiden sekarang memang banyak titipan? Ingat: tidak boleh ada titipan ke BUMN," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (20/11).
Kurangi titpan masuk ke BUMN ?
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) November 19, 2023
Artinya Bapak Presiden skrg memang banyak titipan ?
Ingat : tidak boleh ada titipan ke BUMN https://t.co/7MXr9XYADV
Sebelumnya, bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka berjanji akan membenahi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jika dirinya dan bakal capres Prabowo Subianto menang Pilpres 2024.
Salah satu pembenahan yang akan dilakukannya yaitu dengan mengganti para direksi yang tidak sehat menjadi profesional, serta mengurangi orang yang masul lewat titipan dan menduduki posisi tertentu di BUMN.
"Dari direksinya diganti, orang-orang profesional atau mengurangi orang-orang titipan," ucap Gibran saat menghadiri acara konsolidasi partai politik KIM di Abadi Convention Center, Jalan Prof. H.M.O. Bafadjal, Jambi, Jumat (17/11/2023) dikutip dari Tribun News.