Ketua Umum Ganjarian Spartan, Mohamad Guntur Romli mengungkapkan peran berlawanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka dalam drama dinasti politik.
Guntur mengatakan Jokowi berperan sebagai good guy karena memerintahkan pejabat pemerintah untuk menjaga netralitas di Pemilu 2024, sedangkan Gibran berperan sebaliknya.
Baca Juga: Iriana Jokowi Anggap Gibran Harus Selamatkan Keluarga
"Ini soal berbagi peran dalam drama dinasti politik. Bapak berperan Good Guy: bicara normatif, bicara netralitas. Anak berperan Bad Guy, melanggar, memanfaarkan struktur kekuasaan," ucapnya.
Ia pun menyindir jawaban Jokowi terkait majunya Gibran sebagai cawapres. "Kalau ditanya ke Bapaknya? 'Namanya orang tua kan pasti merestui anaknya'," ujarnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (20/11).
Ini soal berbagi peran dalam drama dinasti politik. Bapak berperan Good Guy: bicara normatif, bicara netralitas. Anak berperan Bad Guy, melanggar, memanfaarkan struktur kekuasaan.
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) November 20, 2023
Kalau ditanya ke Bapaknya? "Namanya orang tuan kan pasti merestui anaknya" pic.twitter.com/awOJQ8IWq7
Seperti diketahui, ribuan perangkat desa dan kepala desa yang tergabung dalam kelompok Desa Bersatu menggelar acara deklarasi dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (19/11/2023).
Di lokasi, tampak peserta yang semuanya mengenakan kemeja putih sudah memadati Indonesia Arena. Sebagian di antaranya mengenakan kemeja putih dengan lambang angka dua di dada dan gambar Prabowo-Gibran di bagian punggung. Tertera pula slogan "Desa Bersatu untuk Indonesia Maju" di bagian punggung.
Panitia menyebut, acara dihadiri Gibran Rakabuming. Sementara itu, di ruang VVIP tampak sejumlah elite partai pendukung Prabowo-Gibran dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sudah hadir. Beberapa di antaranya adalah Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan Sekretaris TKN Nusron Wahid.
Dalam undangan pers untuk peliputan, disebutkan bahwa acara akan dihadiri 20 ribu anggota organisasi yang tergabung dalam Desa Bersatu dari 37 provinsi, 416 kabupaten, dan 12 kota.