Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut fokus pasangan nomor urut satu dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) bukan pada kecurangan Pilpres 2024.
Mulanya Mardani mengatakan Anies Baswedan dan Cak Imin telah membantah menjalin komunikasi dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait tekanan kekuasaan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan ada tekanan yang jauh lebih berat, tapi bukan pada kekuasaan.
Baca Juga: Pantes AMIN Kekeh Usung Perubahan, Beda dengan Gibran
"Mas Anies dan Gus Imin kompak membantah telah berkomunikasi dengan Mas Hasto. Bahkan Mas Anies menegaskan tekanan pada rakyat jauh lebih berat," ucap Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI itu.
Tekanan pada rakyat tersebut menurut Anies yaitu terkait ekonomi, lapangan kerja, hingga ketersediaan pupuk untuk petani. "Tekanan ekonomi pada keluarga, anak muda susah cari kerja hingga petani susah cari pupuk," ujarnya.
Sehingga Mardani menegaskan AMIN akan fokus untuk menjaga rakyat. "AMIN fokus jaga rakyat. Kecurangan kita awasi bersama," tandasnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (21/11).
Mas Anies dan Gus Imin kompak membantah telah berkomunikasi dg Mas Hasto. Bahkan Mas Anies menegaskan tekanan pd rakyat jauh lbh berat. Tekanan ekonomi pd keluarga, anak muda susah cari kerja hingga petani susah cari pupuk. AMIN fokus jaga rakyat. Kecurangan kita awasi bersama. pic.twitter.com/YS9wZTstjl
— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) November 20, 2023
Diberitakan sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku tengah mengalami tekananan. Hal itu disampaikannya dengan menyinggung adanya intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ya tekanan ada, apalagi ini juga berkaitan ya. Kalau kita lihat konstitusi saja bisa diintervensi, padahal lembaga yudikatif. Apalagi yang lain," kata Hasto di sebuah hotel di Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023) sebagaimana dikutip Suara.com.