Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah khawatir dengan pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang unggul jauh dari dua pesaingnya di survei Lembaga LSI Denny JA.
Pasalnya dalam survei LSI Denny JA, Prabowo Subianto-Gibran meraih elektabilitas 40,3 persen, sedangkan pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD 28,6 persen, dan pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) 20,3 persen.
Baca Juga: Indonesia Akan Menjadi Negara Tirai Besi Jika Prabowo-Gibran Menang
Sehingga Fahri Hamzah mengkhawatirkan Ganjar Pranowo-Mahfu MD dan Anies Baswedan-Muhaimin karena semakin tertinggal jauh dari Prabowo Subianto-Gibran, ditambah LSI Denny JA dikabarkan tidak pernah meleset.
"Ini Denny JA yang katanya gak pernah meleset ya survey-nya. Wah gimana dong. Makin jauh aja. Rakyat makin mendekati hari H makin yakin," ucap Fahri dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (21/11).
Ini denny JA yg katanya gak pernah meleset ya survey-nya. Wah gimana dong. Makin jauh aja. Rakyat makin mendekati hari H makin yakin. ???????????? https://t.co/ccR3UgLMCM
— #AyoMoveOn2024 (@Fahrihamzah) November 20, 2023
Seperti diketahui, survei LSI Denny JA yang dilakukan pada 6-11 November 2022 menunjukkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di posisi unggul dibandingkan dengan dua paslon capres-cawapres lainnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN'.
"Berdasarkan hasil survei, Prabowo-Gibran memperoleh dukungan 40,3 persen, lalu Ganjar-Mahfud mendapat 28,6 persen, dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 20,3 persen," kata peneliti LSI Adjie Al Faraby saat agenda rilis survei bertajuk '90 Hari Menuju Pilpres: yang Meroket dan yang Terjungkal' di kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Senin (20/11/2023) dikutip dari Republika.