Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Muchlis A Rofik menilai drama penetapan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi tersangka korupsi oleh polisi bagus.
Pasalnya penetapan Firli Bahuri menjadi tersangka korupsi dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL dan penerimaan gratifikasi berpotensi membuat KPK dan kepolisian saling menyerang.
Baca Juga: Alexander Marwata Bicara Ngawur soal Korupsi Firli Bahuri
"Drama penetapan ketua KPK sebagai tersangka pemerasan dan grativikasi oleh polisi sebenernya bagus. Biar saling serang. Buka-bukaan," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (24/11).
Ia pun meminta KPK untuk tidak takut memeriksa kekayaan para petinggi dalam kepolisian setelah Firli tersangka. "Kita tunggu KPK juga jangan takut periksa kekayaan para petinggi polri," imbuhnya.
Drama penetapan ketua KPK sebagai tersangka pemerasan dan grativikasi oleh polisi sebenernya bagus.
— muchlis a rofik (@muchlis_ar) November 23, 2023
Biar saling serang. Buka2an.
Kita tunggu KPK juga jangan takut periksa kekayaan para petinggi polri.
Seperti diketahui, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh polisi.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan penetapan Firli Bahuri sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan SYL diputuskan setelah gelar perkara.
