Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu mengkritisi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Jawa Barat, Ridwan Kamil yang mengharuskan pasangan di pihaknya menang dalam satu putaran di Pilpres 2024.
Said Didu bertanya tentang siapa yang mengharuskan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang dalam satu putaran, selain itu ia juga mempertanyakan Ridwan Kamil yang menyebut Jawa Barat adalah penentu.
Baca Juga: Sepakat Ridwan Kamil, Prabowo-Gibran Diusulkan Mundur dari Pilpres
"Pak @ridwankamil yth, Prabowo-Gibran HARUS menang satu putaran? Yang mengharuskan siapa? Jadi rakyat Jabar diwajibkan melanjutkan dinasti Jateng (Solo)?" ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (27/11).
Pak @ridwankamil yth, Prabowo-Gibran HARUS menang satu putaran ?
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) November 26, 2023
Yang mengharuskan siapa ?
Jadi rakyat Jabar diwajibkan melanjutkan dinasti Jateng (Solo) ? https://t.co/0LOuVoXpVU
Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan pasangan nomor urut dua yang diusungnya harus menang satu putaran dalam Pilpres 2024.
Hal ini disampaikannya ketka memberikan arahan kepada anggota TKD Jawa Barat di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu, 25 November 2023, dalam acara tersebut Prabowo dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani turut hadir.
Ridwan Kamil mulanya mengungkapkan hasil survei internal dalam beberapa pekan terkahir, dimana elektabilitas Prabowo-Gibran lebih tinggi dibandingkan pasangan lain meski kampanye belum dimulai.
"Kampanye belum dimulai ya pak, tapi sudah meraih simpati warga Jawa Barat, mendekati 51,6 persen," kata Kang Emil di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu, 25 November 2023 dikutip dari VIVA.
