Mantan Komisaris Ancol, Geisz Chalifah mengungkapkan bahwa cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka tidak usah adu gagasan dengan capres nomor urut satu Anies Baswedan atau wakilnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meski paling intelektual dalam survei.
Pasalnya menurut Geisz, Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup adu gagasan dengan anak Anies Baswedan, Mutiara Anies Baswedan di depan anak muda.
Baca Juga: Haruskan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Ridwan Kamil Dikritisi Said Didu
"Gini saja kalau si anak Presiden itu yang menurut survey paling intelektual. Berani adu kecerdasan di depan anak muda. Ga usah dengan Anies atau Cak Imin," ucap relawan Anies itu.
"Cukup adu Gagasan Dengan Tia (Mutiara Anies Baswedan). Silahkan media TV siapkan forumnya. Kita akan lihat kapasitasnya," sambungnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (27/11).
Gini saja kalau si anak Presiden itu yg menurut survey paling intelektual. Berani adu kecerdasan di depan anak muda. Ga usah dgn Anies atau Cak Imin.
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) November 27, 2023
Cukup adu Gagasan Dgn Tia (Mutiara Anies Baswedan).
Silahkan media TV siapkan forumnya.
Kita akan lihat kapasitasnya.
Sementara itu, Peneliti Indo Barometer, Christopher Nugroho menyebutkan, aspek intelektual menjadi daya tarik paling dominan bagi pemilih untuk memilih. Hasilnya, Gibran unggul dengan dukungan 37,6 persen.
“Kami menemukan bahwa poin terkait dengan pintar atau intelektual dalam memilih calon wakil presiden mendominasi yaitu 16,6 persen,” kata Nugroho, di Jakarta, Sabtu (11/11/2023) dikutip dari Akurat.
Gibran unggul dalam kategori cawapres dengan intelektual tinggi mengalahkan Mahfud MD (23,3 persen) dan Muhaimin Iskandar (18 persen). Pemilih diyakini lebih mengedepankan penilaian dalam aspek intelektualitas pada Pilpres 2024 mendatang.