Pegiat media sosial Denny Siregar meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mengaku tidak salah memilih pemimpin selama dua periode, yaitu pada Pilpres 2014 dan 2019.
Hal ini disampaikannya menanggapi Jokowi yang meminta untuk tidak salah memilih pemimpin, namun menurut Denny Siregar presiden kini telah berubah karena mengarahkan untuk memilih pemimpin yang salah.
Baca Juga: Gibran Tidak Usah Adu Gagasan dengan Anies atau Cak Imin Meski Paling Intelektual
"Maap, pak. Selama 2 periode ini kami tidak salah memilih pemimpin. Bapak aja yang sekarang berubah mengarahkan banyak orang untuk memilih pemimpin yang salah yang dulu tidak kami pilih..," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (27/11).
Maap, pak. Selama 2 periode ini kami tidak salah memilih pemimpin. Bapak aja yang sekarang berubah mengarahkan banyak orang untuk memilih pemimpin yg salah yang dulu tidak kami pilih.. ????????
— Denny Siregar (@Dennysiregar7) November 25, 2023
https://t.co/943bLplc3V
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan terdapat peluang Indonesia untuk menjadi negara maju, namun dengan catatan masyakarat tidak salah dalam memilih pemimimpin.
"Jangan sampai kemajuan yang telah ada, yang telah terbangun ini menjadi sia-sia karena perpecahan, karena kesalahan kita dalam memilih pemimpin," kata Jokowi saat memberi sambutan pada Rakernas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps HMI Wati (Kohati) di Kalimantan Barat, pada Jumat (24/11/2023), sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, dikutip dari Kompas.