Untuk diketahui, dalam laporan LHKPN atau Lembaga Harta Kekayaan Pejabat Negara, total kekayaan Prabowo tercatat lebih dari Rp2 triliun, dan menjadi yang tertinggi dibanding dua capres lain, Anies Baswedan serta Ganjar Pranowo.
Lebih lanjut, dari pernyataan mengenai alasan asetnya mandek, Prabowo seolah menyiratkan membutuhkan kekuasaan agar semuanya bisa berjalan. Kemudian ia mengakui menjual sejumlah asetnya untuk keperluan hidup atau partai.
“Tapi saya akui, dalam keadaan terjepit saya hidupnya dari jual aset. Kadang-kadang saya terpaksa, kadang saya jual aset saya jual tanah untuk membiayai partai saya,” tandasnya.