Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menilai Partai Demokrat salah memilih koalisi dengan masuk di Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Pasalnya Demokrat sebelumnya mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memahami narasi perubahan dan perbaikan, namun setelahnya Gibran menyatakan tidak ada perubahan, yang ada adalah keberlanjutan.
Baca Juga: Ada Satu Janji Prabowo Jika Jadi Presiden yang Tak Mungkin Ditepati
"Demokrat klaim Jokowi telah pahami perubahan dan perbaikan, tapi Gibran bilang tidak ada perubahan, yang ada keberlanjutan. Kesimpulannya Demokrat salah pilih koalisi," ucap Lukman dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu(29/11).
Demokrat klaim Jokowi telah pahami perubahan dan perbaikan, tapi Gibran bilang tidak ada perubahan, yang ada keberlanjutan. Kesimpulannya Demokrat salah pilih koalisi ???? pic.twitter.com/MN3ru8yiRO
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) November 28, 2023
Sebelumnya, calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa dirinya dan bakal calon presiden Prabowo Subianto akan melanjutkan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika menang Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan Wali Kota Solo itu ketika menghadiri acara konsolidasi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Lampung di Graha Wangsa, Lampung, Sabtu (11/10).