Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) seharusnya menunjukkan kejengkelan terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak pro dengan rakyat.
Pasalnya menurut Rocky Gerung, publik ingin melihat PDIP tumbuh kembali dengan ideologinya sebagai partai wong cilik, sehingga sebaiknya bertindak pada kebijakan Jokowi yang tidak pro rakyat, seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Omnibus Law.
Baca Juga: Cabut Laporan 'Bajingan Tolol', PDIP Merasa Rocky Gerung Memang Benar
"Jadi mestinya PDIP tunjukkan bahwa dia memang jengkel pada kebijakan Jokowi bukan sekedar personal aja, tapi kebijakan Jokowi, kita mau lihat PDIP itu tumbuh kembali sebagai partai yang ada basis ideologisnya yaitu Wong Cilik," ucap Rocky.
Lebih lanjut, ia merasa PDIP juga harus membuat daftar kejahatan ekonomi dan politik Jokowi selama menjabat dua periode dari tahun 2014 hingga sekarang.
"Karena itu mestinya PDIP bikin daftar selama 9 tahun apa aja kejahatan ekonomi Jokowi yang memberukkan ekonomi Wong Cilik, apa aja kejahatan politik Jokowi yang membuat demokrasi makin lama makin redup," tandasnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (29/11).
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku jengkel setelah mendapatkan sejumlah laporan praktik intimidasi dan intervensi yang terjadi menjelang kampanye Pilpres 2024.
Megawati terpaksa menyampaikan kejengkelannya di depan bulik dalam acara konsolidasi relawan pendukung Ganjar-Mahfud di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).