Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak mengungkapkan bahwa kritikan pasangan nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) mengenai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membuat Istana ketakutan.
Padahal dalam sebagian besar survei, elektabilitas AMIN selalu berada di bawah dua pasangan lainnya, namun ketika kritikan tentang IKN disampaikan, Istana terlihat ketakutan berdasarkan pernyataannya.
Baca Juga: PDIP Harus Membatalkan Dua Kebijakan Jokowi, IKN dan Omnibus Law
"Setiap survey katanya AMIN paling rendah, tapi kenapa ketika AMIN kritik IKN, istana terlihat ketakutan," ucap Lukman Simandjuntak dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (30/11).
Setiap survey katanya AMIN paling rendah, tapi kenapa ketika AMIN kritik IKN, istana terlihat ketakutan ? ???? pic.twitter.com/pTdsCyYt5b
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) November 29, 2023
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengingatkan bahwa pembangunan IKN sudah memiliki Undang-undang, ini disampaikannya merespons Anies-Cak Imin yang menginginkan proyek tersebut dibatalkan.
“Kita tahu saat ini masa kampanye pemilu, jadi pendapat politik, janji politik itu pasti akan muncul ya dalam masa kampanye pemilu. Tapi yang kita harus ingat bahwa sudah ada kesepakatan politik yang terkait dengan UU IKN,” tegas Ari dikutip dari Kompas.
“Dan itu menjadi sesuatu yang menjadi pegangan kita bersama karena itu sudah legitimate, mempunyai legitimisasi dan juga legalitas karena sudah menjadi undang-undang,” sambungnya.
Untuk diketahui, Anies Baswedan belum lama ini mengatakan bahwa kebutuhan Indonesia sekarang adalah pemerataan ekonomi, sehingga pembangunan sebaiknya dilakukan di banyak lokasi.